"mmm... aku kepengen melukis dirumahmu dengan topik berbeda. boleh, nggak?"
"kapan?"
"jam 3..."
"kalau selesainya?"
"sekitar jam 4..."
"boleh boleh. ditunggu ya."
"terimakasih...."
"nanti kalau ada perubahan telfon aku ya."
"sama. jika kamu ada perubahan, telfon aku juga ya..."
"Assalamu'alaikum..."
"Wa'alaikumsalam..."
begitulah jika di telepon, Raysa sangat ramah dan sopan. lalu, Raysa meminta izin kepada ibunya untuk pergi ke rumah Citra, tepat jalan tulip nomor 1. kata ibu boleh. langsung Raysa menyiapkan alat dan bahannya, lalu mengeluarkan sepeda dari garasi sepeda, lalu mengayuhnya. di seberang ada jalan Anggrek. semantara di barat laut ada jalan merica. di timur terdapat jalan violin. di tenggara terdapat jalan melati, tempat tinggalnya oomku. di selatan ada jalan tulip, tempat Citra berada. yah, nggak jauh juga, sih. melewati toko baju, toko perhiasan, toko accessories, jalan palem, toko muslimah, jalan sakura, kebun pak marto, kafe, lalu belok kanan, melewati jalan garga, jalan kayu manis, lalu sampai di jalan tulip. masuk jalan tulip, lalu belok kiri, melewati 4 toko, dan setelahnya rumah Citra. kebetulan, Citra sedang bersantai sambil membaca buku kesukaannya. lalu Raysa menyapa, "Halo, Citra!" dengan suara yang sedikit memekakkan telinga sehingga Citra menghadap Raysa. Citra memalingkan muka dari hadapan Raysa, lalu menaruh bukunya itu. Citra melambaikan tangan seraya berjalan menuju pagar rumah. Citra membukakan pintu pagar dan Raysapun masuk.
-tunggu part 3-nya ya... kisah ini semakin seru lho...-
1 komentar:
Assalamualaikum, Wahai kekasih Allah yang teduh hatinya… kedatangan saya ingin sekedar berkunjung silaturahim serta merta (dalam rangka) Web Product Promotion untuk produk bros saya (I’m a manager). Sekiranya sudi untuk follow blog saya dan dapat bertukar sesuatu yang bermanfaat di www.warnamuslimah.blogspot.com , kunjungi pula blog induk www.siteislami.co.cc . semoga mampu mempererat rasa cinta antar saudara se-iman di dunia. Allahumma amin.
Posting Komentar