Diary Lisa

Lisa memang anak orang kaya. ya.. tapi, dia tidak menyukai anggur sampai menuliskan lagi curhatannya itu kepada Diarynya. Dyr... aku takut. kalau hidangan penutupnya anggur. kenapa,sih? hari ini sangat menyebalkan? padahal, 3 hari lagi aku ulang tahun. gimana nih? sungguh menyebalkan. atau... aha! aku janjian aja ama temen. trus pulangnya malam, sekitar jam 9. apa mama mau nerima? ah! itu ide buruk. mana mungkin mama ngizinin aku untuk pergi. coba-coba aja dulu ya... mana tau boleh. asik... tapi, kalau aku keluar rumah, apalagi sampai jam 9, kemana? nggak mungkin janjiaan sama Trissa mendadak begini. aduh! ini ide buruk atau enggak,sih? apa harus nerima anggur? coba nelfon ke Trissa dulu ah... barangkali boleh. dada Diary... sampai ketemu lagi... jaga dirimu baik-baik ya... bye.." tutur Lisa di Diarynya itu. lalu, dia menelpon Trissa, "halo Trissa. apa kabar? ini Lisa. aku punya kabar buruk. aku takut kalau hidangan penutup dan snack malamnya anggur. bisa bantu aku nggak? atau kita jalan-jalan aja. tapi sampai jam 9. ntah boleh atau tidak, pokoknya aku pengan jawabanmu." "aduh.. sorry banget ya, sahabatku. aku nanti malam les piano. apalagi sampai jam 9. aku ke mall. sorry ya... mendingan terima aja deh... kan anggur itu enak... kalau kamu masih tidak suka, kasih aja ke pembantumu... mudah kan?" jawab Trissa. "hm... kalau berngkatnya sekarang?" lanjutku. "kakakku les gitar, adekku les matematika. ayah mengikuti seminar sama ibu juga. nggak mungkin aku tinggal, kan? bibik tentunya ngurusin adekku yang berusia 2bulan. aduh... pokoknya hari ini sibuk banget! mulai dari sekarang lagi. yaudah ya... aku lagi buru-buru. bye..."kata Trissa. "hm... terima aja deh... anggurnya..." kataku. pas banget, hidangan penutup dan snack sama-sama anggur. di depan ayah lagi... waw... gimana,nih? batinku. Lisa sayang... ayo makan anggurnya... ini special lho..." kata mama. "mmm... iya ma... terimakasih." aku makan aja deh, anggur itu. waw! saat ku mencicipinya, rasanya manis dan tanpa biji lagi! mulai sekarang, aku mulai suka anggur lagi, deh!

0 komentar:

Posting Komentar


up